Pages

Minggu

How to Order?

How do I book at complexioned.blogspot.com ?

You can place an order directly through the web . Plih items to be purchased and then follow the steps . If you run into trouble , our relationship through BBM / SMS / Phone .



Whichever area is a region complexioned.blogspot.com delivery ?

Delivery can be done for the entire area Karingngi (Luyo) . We can also do delivery to surrounding areas such as Polewali , Kalimantan , Mamuju , Makassar to confirm first.



When are the goods shipped ?

Items will be shipped the next day . There are 2 delivery schedule : between 06:00 until 09:00 pk to pk delivery between 09:00 am and 13.00 for shipping until the evening . You can also write specific delivery hours you want in the special note at the time of the " Checkout " .



What is the cost of delivery ?

Free shipping costs if ordering fresh produce ( except groceries ) is greater than Rp 100,000 , - or be charged Rp 10.000 , - for the value of the transaction under .

Minimum transaction for your order to be sent is Rp 50.000 , - for fresh produce or Rp 100.000 , - for groceries .



How to payoff ?

We provide 2 ways of payment : pay when the goods are delivered ( COD ) and Bank Transfer . At present , for bank transfer method we serve only transfer to BCA account that is Fauzan 's .....



Can I return an item that I am not satisfied ?

We guarantee our items quality is good . Our courier will provide the time that you check the goods are delivered . If the goods are not satisfied , you can return it for the couriers are in place .



Is the item that I ordered was always there ?

Not necessarily . To ensure the freshness of the products , we bring the goods directly from the supplier a few hours before the goods are shipped . Therefore , we can not guarantee the availability of goods . However , we will strive for each item you confirm that we can not provide.

Timbangan Langsat - Makassar

Oleh : Indra Sastrawat

13343764101954240308

Sampai bulan April 2012 penjual langsat (duku) di kota Makassar masih banyak. Buah langsat termasuk buah musiman yang hadir saat msuim penghujan sekitar akhir tahun. Di Makassar buah ini termasuk buah favorit warga, tidak perlu mengimportnya bahkan tidak perlu mendatangkan dari luar pulau. Buah langsat banyak dijumpai di daerah di Sulsel dan Sulbar.

Langsat termasuk buah-buahan yang mudah busuk, sayangnya belum ada teknologi pertanian yang bisa membuat awet buah-buahan ini sehingga bisa dinikmati sepanjang tahun. Dampaknya pedagang buah langsat menjamur di setiap penjuru kota. Jalan-jalan besar seperti AP. Pettarani, Sultan Alauddin hingga Jl. Perintis Kemerdekaan banyak ditemui penjual langsat.

Persaingan harga membuat pedagang lihai mempermainkan timbangan. Ketika awal Desember harga per 1 kilogram masih Rp. 5.000 maka bulan berikutnya harga berfluktuasi dengan cepat menjadi Rp.10.000 per 4 kilo bahkan ada yang berani 10.000 per 5 kilo. Wets jangan terkecoh dulu, walaupun bilangnya 5 kilo tapi beratnya tidak lebih dari 3 kilo. Banting harga kerap dilakukan si pedagang, namun isi timbangan semakin menciut.

Ini bentuk kecurangan yang sudah dianggap biasa. Anehnya pembeli yang sudah tahu di curangi sama penjual tetap mau saja membeli. Dengan mobil pick-up atau truk terbuka mereka menjual langsat. Warga Makassar pun sudah mahfum dengan prilaku penjual ini, bagai warga timbangan langsat tidak bisa dipercaya.

1334376548848228434


Sadar telah dikerjai, masyarakat menjadi malas membeli. Dagangan mereka pun menjadi sepi. Tak sedikit dari mereka rugi, dagangannya banyak yang rusak lantaran busuk. Tapi yang namanya penjual punya banyak trik biar jualannya laku. Misalnya satu kantong dipatok harga 10.000 rupiah. Cara ini lumayan bagus dan dianggap lebih baik. Ada juga penjual sudah tobat dengan berani menulis timbangan jujur satu kilo 5.000 rupiah, saya pernah melihatnya di jalan Cederawasih, entah sekarang jualannya masih bertahan atau bubar.

Berbeda dengan Rambutan walau timbangan yang pakai sama tapi warga belum merasa tertipu. Secara kasat mata yang dilakukan penjual tidak lain adalah penipuan yang bisa diancam pidana. Lucunya karena penjual langsat ini banyak yang jualan tidak jauh dari kantor polisi, seperti di Jalan AP. Pettarani atau di dekat Polda Sulsel di jalan Perintis Kemerdekaan. Memang dilematis pedagang kecil ini hadir karena tuntutan ekonomi yang semakin berat, kalau begini buntut-buntutnya pemerintah yang bertanggungjawab.

Kecurangan yang kedua adalah buah yang bagus sengaja di taruh paling atas sedangkan yang kulitasnya tidak bagus ditumpuk dibawah. Dan ketika pembeli datang maka jualan yang tidak bagus ikut terjual, kalau tidak was-was pembeli akan merasa tertipu. Maksud hati ingin buah segar dan bagus eh malah dapat yang bonyok.

Saya jadi ingat dengan film India yang sering menampilkan tariannya, si penari paling depan biasanya paling cantik sedangkan yang kurang cantik di tumpuk paling belakang. Mungkin penjual buah-buahan ini terinspirasi seringnya nonton film India dan tarian Bombay.

Pedagang yang baik adalah pedagang yang jujur, keuntunganya adalah berkah buat keluarganya. Pernah ada satu bangsa yang dimusnahkan gara-gara curang dalam menakar timbangan. Di beri peringatan tapi tetap membandel, akhirnya azab Tuhan turun dan menghancurkan mereka. Pengusaha besar lahir dari penjual yang jujur dan amanah.

Manfaat Mengkonsumsi Buah Langsat


Siapa yang tidak kenal dengan buah langsat, dengan rasanya yang manis. Beberapa hari ini, buah langsat sudah banyak dijual, baik itu di pasar, maupun di super market. Tetapi, tahukah manfaatnya mengkonsumsi buah langsat.



Buah langsat adalah buah khas dari Kota Palembang, Sumatera Selatan, dan Sulawesi. Buah ini dikenal dengan beberapa nama yaitu duku, lasse, kokosan, pisitan, celoring, dan lain-lain. Kandungan gizi dari langsat ini ternyata cukup baik. Komposisi Kandungan gizi duku/langsat per 100g yaitu karbohidrat 7,8-14,2 g, Protein 0,4-0,7 g, Kalsium 10-19 mg, Fosfor 20 mg, Besi 1 mg, Tiamin 0,05 mg, Riboflavin 0.02 mg, Niacin 0,5 mg, Vitamin C 4-13,4 mg, dilansir dari dr.amrizal.com



Adapun manfaat buah langsat, di antaranya, mengandung dietary fiber atau serat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker. Selain daging buah yang segar menyehatkan, bagian kulit buah dan bijinya juga bermanfaat untuk bahan baku obat anti diare dan menurunkan demam. buah langsat.


Kulit kayunya juga dapat digunakan untuk mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri. Bubuk biji digunakan untuk mengurangi demam, dan kulit digunakan untuk mengobati malaria dan sengatan kalajengking. Kulit buah dikeringkan dan dibakar untuk mengusir nyamuk.

Sementara itu, berdasarkan pantuan wartawan yang mengatakan bahwa jalan poros Makassar, ramai sekali warga Kota Makassar yang membeli buah langsat, dan menurut penjual langsat di Pasar Raya Makassar, buah langsat ini hingga dua minggu ke depan masih ada yang menjual buah langsat, "ramai sekali pedagang yang menjual buah langsat, mungkin tidak hanya di pasar, tapi juga di tepi jalan, tapi berdasarkan keterangan dari toke, langsat ini stoknya akan ada hingga dua minggi ke depan," terang Irfan, seorang pedagang langsat di Makassar yang berasal dari Pariangan Sulawesi Barat.

Makassar banjir langsat

Jika anda berkeliling kota Makassar, terutama di jalan-jalan porosnya, akan terlihat penjual langsat (buah sebangsa dengan duku) bertebaran dimana-mana. Biasanya si penjual menjual langsat di atas mobil pick up, bahkan sebagian menggunakan truk besar dan terpampang didekatnya tulisan dalam format besar: Lansat (sebagian masyarakat menyebut langsat dengan lansat) Rp. 10.000,- 4 kilo (kilogram = Kg) atau langsat Rp. 10.000,- 3 kilo, bahkan ada yang menuliskannya dengan langsat Rp. 10.000,- 5 kilo. Jadi cukup dengan uang sepuluh ribu rupiah, anda sudah bisa mendapatkan buah langsat sebanyak tiga kilo, empat kilo, ataupun lima kilo, tergantung dimana anda membelinya (biasanya jika satu penjual sudah menyebutkan, misalnya, Rp. 10.000,- 4 kilo, maka penjual2 lain di sekitar itu akan mematok harga yang sama).

MANFAAT BUAH DUKU / LANGSAT

Buah Duku / Langsat ( Lansium Domesticum Corr) berasal dari tanaman berkayu yang hidup menahun. Pohonnya diperkirakan asli dari Indonesia. Literatur lain mengatakan duku berasal dari Asia Tenggara bagian barat, dari semenanjung Thailand di sebelah barat sampai Kalimantan di sebelah timur. Kini buah duku hampir tersebar luas diseluruh wilayah Asia dan menjadi salah satu primadona buah tropis.
Di Indonesia, sentra buah duku tersebar luas di wilayah Sumatra dan Jawa. Jenis yang banyak dibudidayakan adalah varietas Komering, Metesih, Condet dan Kalikajar. Buah duku dapat tumbuh subur di daerah beriklim basah dengan curah hujan tinggi. Tanaman ini termasuk jenis pohon buah musiman yang hanya berbuah setahun sekali.
Selain daging buah yang segar menyehatkan, bagian kulit buah dan bijinya juga bermanfaat untuk bahan baku obat anti diare dan menurunkan demam. Kulit kayunya juga sering digunakan orang untuk mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri. Sebagian orang juga percaya, benalu pohon duku dapat menghambat dan membasmi sel-sel kanker.
Kandungan lain yang bermanfaat adalah dietary fiber atau serat. Salah satu zat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
Sementara tepung kulit kayu ini dijadikan tapal untuk mengobati gigitan kalajengking. Kulit buahnya juga digunakan sebagai obat diare, dan kulit buah yang dikeringkan, di Filipina biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk. Kulit buah langsat terutama, dikeringkan dan diolah untuk dicampurkan dalam setanggi atau dupa.
Perasan biji duku juga memiliki khasiat obat, terutama bagi masyarakat Malaysia biasa memanfaatkan untuk obat sakit kepala. Batang kayunya sangat kuat dan digunakan sebagai bahan membuat kotak atau perkakas. Sedangkan pohon duku yang berdaun rindang ini juga berfungsi untuk melindungi tanah tererosi air hujan serta menghasilkan humus.
Sumber Mineral dan Zat Besi
Dilihat dari komposisi zat gizinya, buah duku tidak terlalu mengcewakan. Setiap 100 gr buah duku terkandung kalori 70 kal, protein 1.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 13 g, mineral 0.7 g, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0.9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis.